Berhubungan suami istri jangan asal coblos. Simak tips berikut biar makin happy



Pasangan baru ataupun yang sudah lama menikah pastinya ingin keluarganya senantiasa diliputi kasih sayang. Api asmara yang menyala telah menjadi halal dan kian berkobar-kobar dengan pernikahan. Agar tidak redup dan tetap terasa hangatnya rumah tangga, kedua pihak  perlu menjaga keromantisan dalam hubungan agar api cinta terus menyala. Pasangan suami istri sudah seharusnya melakukan hal-hal yang intim dan romantis.

Menjalin hubungan agar tetap romantis tidak hanya disikap, namun untuk urusan kebutuhan batin seperti berhubungan intim dengan pasangan juga memerlukan ilmu agar makin terasa nikmat. Kebutuhan seksual bukanlah hanya sekedar melampiaskan hasrat, namun harus dipahami bahwa ada hal yang lebih dari sekedar itu.

Tips saat bercinta untuk suami dan istri

Berhubungan intim jika tahu ilmunya akan semakin nikmat dan bisa menambah hubungan suami istri semakin lengket dan selalu harmonis. Mungkin terkesan sepele, tapi menurut para ahli hal tersebut ada hubungannya dengan keharmonisan dan ketentraman dalam rumah tangga. Agar hubungan antara suami dan istri semakin menggairahkan bisa dicoba tips sebagai berikut:

1. Saling menggoda

Mengawali urusan ranjang memang disarankan dengan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini agar kedua pihak saling menikmati saat berhubungan. Sebelum pemanasan atau dalam pemanasan bisa dilakukan saling menggoda agar suami atau istri bisa tergugah gairahnya sehingga semakin memanas.

2. Berdoa

Berhubungan suami istri memang menyenangkan. Ketika semua dalam kondisi ridho maka bisa menjadikan keluarga semakin mesra. Selain itu berhubungan suami istri juga bisa bernilai ibadah jika disertai niat dan mengharap ridho Allah. Maka dianjurkan untuk berdoa saat akan berhubungan intim, berikut bacaan doanya:


Doa sebelum berhubungan suami istri. Gambar dari akun Instagram tausyiahku

"Bismillahi Allahumma janib'nassyaitoona wajanibissyaitoona maa rozaq'tanaa"

3. Orgasme

Orgasme adalah ejakulasi yang dialami oleh laki-laki atau perempuan saat alat reproduksinya mendapat stimulasi. Orgasme merupakan puncak dari kegiatan hubungan suami istri. Namun perlu dipahami bahwa hal yang paling baik adalah bisa mencapai orgasme pada keduanya. Suami harus berusaha membuat istri mencapai orgasme agar klimaks merasakan kenikmatan. Kepuasan yang dicapai sepihak akan membuat pihak yang satu merasa enggan ketika diajak hubungan lagi, Mak jika bisa orgasme keduanya sangat baik untuk psikis dan kesehatan.

4. Jangan minta jatah pada waktu dan tempat yang tidak tepat

Suami harus paham, bahwa wanita memiliki siklus bulanan rutin, yaitu haid. Ketika istri haid suami harus mau menahan untuk tidak memaksa istri berhubungan badan. Islam melarang suami menyetubuhi istri saat haid, dan itu termasuk dosa dan mempunyai konsekuensi. Sedangkan dari segi kesehatan juga tidak baik bagi wanita. 

Selain itu, saat istri haid Islam melarang suami  bermain dengan istri dari lubang dubur/anus. Ditinjau dari dunia medis, melakukan hubungan suami istri melalui anus bisa menyebabkan istri terkena berbagai macam kemudharatan salah satunya adalah penyakit menular.

5. Berwudhu

Setelah Berhubungan Suami istri, disunnahkan agar berwudhu. Melakukan Sunnah sudah barang tentu menjadi tabungan pahala tersendiri karena dianjurkan oleh Rasulullah. Wudhu juga menjadi amalan yang sunah dilakukan ketika ingin masuk ke ronde berikutnya. 

Kesunnahan berwudhu setelah berhubungan suami istri sebagaimana hadits -hadits berikut:

Hadits pertama:
Diriwayatkan dari Aisyah r.a., "sesungguhnya Rasulullah saw. apabila akan tidur dalam keadaan junub (selesai melakukan hubungan intim), beliau berwudhu sebelum tidur sebagaimana berwudhu untuk shalat,” (HR. Muslim).

Hadits kedua:
Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri r.a., Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang berhubungan intim dengan isterinya, kemudian ia ingin mengulangi lagi, berwudhulah satu wudhu di antara yang dua kali itu.” (HR. Muslim)

6. Koreksi jika hambar

Rumah tangga tidak harmonis, sering bertengkar, suami suka berkata keras bahkan cenderung kasar bisa saja karena syahwatnya tidak tersalurkan. Seorang laki-laki memiliki libido atau keinginan berhubungan intim setiap dua atau tiga hari sekali. Hal ini adalah naluri alami yang memang ada di diri laki-laki. Maka ketika hasrat ini tidak tersalurkan, maka ini bisa mempengaruhi psikisnya dan cenderung membuat emosi meningkat. 

7. Lakukan sesering mungkin

Melakukan hubungan suami istri yang berkualitas dan memuaskan kedua pihak menjadi salah satu kunci keharmonisan. Berhubungan secara rutin juga membawa dampak positif lainnya, seperti kesehatan. Hormon-hormon dan metabolisme tubuh bisa lancar dan fikiran rileks.

Manfaat berhubungan suami istri secara fisik dan rutin dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi respons stres di otak. Membangun keintiman dengan istri, seperti berpelukan atau berpegangan tangan, akan menjadikan atau dapat memicu pelepasan hormon oksitosin. Hormon ini kemudian akan memicu pusat kebahagiaan di otak yang menurunkan perasaan cemas dan stres, suami menjadi tidak mudah emosi dan istri terpancar kebahagiaan di wajahnya.

------

Tips bahagia berikutnya 

Selain tips diatas juga ada beberapa tips agar rumah tangga tetap tentram dan harmonis. Tips ini cocok dipraktekkan agar bahtera rumah tangga harmonis dan bahagia. Sebuah rumah tangga yang bahagia tentunya memerlukan adanya proses dan pembelajaran dari masing-masing pasangan. Berikut ini tips atau kunci lainnya agar rumah tangga bisa harmonis.


1. Menikmati kehidupan bersama

Keluarga yang bahagia adalah bahwa mereka benar-benar bisa saling terikat secara emosional antara satu sama lain. Perasaan saling memiliki antara orangtua, anak-anak akan membuat kehangatan dalam rumah tangga. 


2. Saling terbuka dan bertukar cerita

Tips berikutnya adalah memunculkan keterbukaan dan saling bertukar cerita. Ketika pasangan suami istri bisa saling terbuka dengan berkata jujur seadanya akan menumbuhkan kepercayaan. Saling menceritakan suasana hati juga bisa membuat hubungan semakin positif dan saling menguatkan. 

Orang tua bisa memberi contoh keterbukaan ke anak. Selain itu, anak juga diusahakan agar nyaman untuk menceritakan masalahnya sehingga orang tua menjadi tempat pertama menemukan solusi. 

Dengan keterbukaan dan bisa saling bercerita, bisa membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih dekat dan memperkuat rumah tangga yang bahagia dan harmonis.

3. Prioritaskan pernikahan ketimbang anak

Kehadiran anak hendaknya tidak mengabaikan pasangan. Suami harus membantu istri, demikian pula istri tetap memberikan perhatian yang baik ke suami. Pernikahan merupakan kunci rumah tangga yang bahagia. Banyak pasangan suami istri yang telah memiliki anak akan menjadikan anaknya sebagai prioritas utama daripada suami atau istri, hal ini pada akhirnya membuat hubungan dengan pasangan mulai berkurang kehangatannya. 

Kehadiran anak penting, namun menjaga pernikahan agar tetap bahagia lebih utama. Pasangan tetap harus bisa bekerjasama karena anak-anak pada akhirnya nanti akan keluar rumah juga.

4. Makan masakan keluarga

Menghargai pasangan tidaklah harus dengan barang mewah. Tidak mencela masakan dan memakan masakan istri juga bisa menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi istri. Meski dianggap sepele, hal ini sangat bagus diterapkan dan bisa membuatnya merasa dihargai.

5. Prioritaskan keluarga sebelum teman

Ketika seseorang sudah berkeluarga, menjadikan keluarga sebagai prioritas akan bisa membuat bahagia. Dahulukan keluarga daripada teman.

Suami bisa mencoba menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal ini bisa menjadi kunci rumah tangga bahagia. Walau mungkin tidak mudah dilakukan bagi banyak pasangan,  tetapi berusaha dan mau mencoba menyempatkan menghabiskan waktu bersama seperti menceritakan sesuatu sebagai pengantar tidur anak, atau saling bertukar cerita dengan pasangan sebelum tidur akan membuat kualitas waktu bersama keluarga.

Pasangan suami istri ataupun anak-anak akan tetap menempatkan keluarga sebelum teman sebagai prioritas mereka. Inilah yang menjadi kunci bahagia kehidupan rumah tangga.





0 comments

Post a Comment