Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan minuman kopi. Bagi
sebagian orang, meminum kopi sudah menjadi kebiasaaan setiap hari. Secangkir kopi di pagi
hari atau siang hari untuk mengusir kantuk menjadi ritual yang kerap dilakukan.
Kopi yang mudah didapatkan menjadikan kopi bisa dinikmati kapan saja.
Cara Meminum Kopi yang Baik dan Benar
Konsumsi kopi bisa memperoleh manfaat positif bagi kesehatan. Namun untuk memperoleh manfaat positif tadi, perlu mengikuti batasan minum kopi dan cara yang benar. Berikut ini beberapa cara minum kopi yang baik dan benar
Memilih biji kopi
Pilih biji kopi yang berkualitas. Untuk menikmati secangkir kopi yang nikmat, pilihlah biji kopi yang berkualitas dan disukai. Biji kopi segar yang dipanggang dengan benar akan memberikan rasa kopi yang lebih baik.
Gunakan air bersih dan segar.
Air yang digunakan untuk menyeduh kopi sebaiknya adalah air yang bersih dan segar. Jangan menggunakan air yang sudah lama, karena bisa menghasilkan rasa kopi yang tidak enak.
Jangan menggunakan air panas mendidih.
Jangan menyeduh kopi dengan air yang terlalu panas, karena bisa menghasilkan rasa kopi yang terlalu pahit. Sebaiknya gunakan air dengan suhu antara 90-95 derajat Celsius.
Ukur proporsi kopi dan air dengan benar.
Untuk mendapatkan secangkir kopi yang nikmat, ukur proporsi kopi dan air dengan benar. Secara umum, disarankan menggunakan satu sendok makan kopi untuk 180 ml air.
Tambahkan bahan lain sesuai selera.
Jika ingin menambahkan gula atau susu, tambahkanlah sesuai dengan selera. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan bahan lain, karena dapat mengubah rasa kopi yang asli.
Nikmati secangkir kopi dengan perlahan.
Minumlah secangkir kopi dengan perlahan dan nikmati rasa kopi yang sebenarnya. Jangan terburu-buru dan nikmati momen Anda dengan secangkir kopi yang nikmat.
#Tips Berikutnya
Minum kopi murni tanpa campuran
Kopi yang murni sangat baik dikonsumsi dan bisa memberikan efek kesahatan jika dinikmati secara wajar. Meminum kopi hitam yang tanpa campuran sirup, tanpa campuran atau ditambahkan gula sangat dianjurkan agar minum kopi bisa memberikan manfaat positif. Minum kopi hitam yang murni bisa menjadikan konsentrasi meningkat, namun bila ditambahkan creamer bisa mengurangi manfaat kebaikannya.
Meminum kopi dengan berbagai tambahan seperti gula, susu,
creamer akan mengurangi potensi manfaatnya. Para peminum kopi disarankan
meminum kopi yang murni dan tidak ditambahkan pemanis karena bisa meningkatkan
berat badan dan resiko gangguan kesehatan lainnya.
Batasi sehari maksimal 3 cangkir
Meminum kopi hitam murni bisa meningkatkan fakus dan produktivitas
kerja. Namun ini dengan syarat tertentu agar manfaat baiknya terus dirasakan
dan tidak membawa efek negative lain. Batasi konsumsi 3 gelas kopi sehari. Jika
memang terpaksa batasi hanya 4 gelas saja (400mg kopi). Pada umumnya dengan
konsumsi batas itu masih tidak memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Tetapi perlu diketahui bahwa kondisi tiap orang tidaklah sama. Saran tersebut
adalah untuk kondisi orang yang tidak memiliki masalah kesehatan seperti
masalah lambung. Ambang toleransi tiap orang tidaklah yang sama. Bisa saja
orang ambangnya lebih sedikit dari itu. Jika saat mengonsumsi kopi mengalami sensasi
berdebar yang menyebabkan gemetaran, perasaan gelisah, dan tidak focus, maka
pertimbangkan jumlah konsumsi kopinya.
Hindari minum kopi menjelang tidur
Minum kopi sebaiknya tidak mendekati waktu tidur. Hal ini
bisa mengakibatkan seseorang terkena imsonia. Minum kopi menjelang tidur akan
terganggu tidurnya sehingga memiliki kualitas tidur yang buruk.
Jangan paksakan minum kopi
Meminum kopi bisa membuat semangat. Namun adakalanya fisik seseorang tidak sanggup untuk diajak kerjasama. Saat hati atau pikiran mengajak minum kopi, namun apa daya jika asam lambung sedang tidak bersahabat, maka jangan sampai meminum kopi karena bukan manfaat kesehatan yang diperoleh, malah bisa berbaring di ICU.
Siapa yang Harus Mengurangi atau Menghindari Kopi?
Kopi memiliki banyak manfaat saat dikonsumsi secara baik dan
benar. Namun demikian, ternyata tidak semua orang aman mengonsumsi kopi. Ada
orang-orang yang memang sebaiknya menjauhi minuman kopi. Ada yang dengan
kondisi tertentu sebaiknya tidak minum kopi atau boleh minum kopi namun dengan
porsi terbatas. Kondisi orang yang perlu waspada dengan kopi adalah orang
dengan gangguan kesehatan sebagai berikut:
Orang dengan Gangguan mental
Orang yang memiliki gangguan mental kecemasan tidak
dianjurkan mengonsumsi kopi. Kopi yan g bisa menyebabkan jantung berdebar-debar
bisa meningkatkan gangguan kecemasannya. Orang yang mengalami gangguan bipolar,
atau depresi juga tidak disarankan meminum kopi karena dapat memperparah masalah
mentalnya.
Mereka dengan Gangguan pencernaan
Orang yang mempunyai gangguan pencernaan juga tidak
dianjurkan meminum kopi. Gangguan pencernaan seperti asam lambung sebaiknya
menjauhi minuman berkafein tersebut. Kopi juga tidak disarankan untuk penderita
gangguan pencernaan gerd atau penyakit asam lambung.
Penderita Diabetes
Daftar orang yang tidak dianjurkan minum kopi berikutnya
adalah orang yang terkena diabetes. Kopi sachet instan yang mengandung pemanis dan creamer tidak disarankan untuk
diminum penderita diabetes. Kandungan gula dqalam kopi sachet instan perlu
diwaspadai bagi orang yang sakit diabetes karena bisa meningkatkan kadar gula.
Terkena Asam urat
Orang dengan yang memiliki penyakit asam urat perlu
mewaspadai minuman kopi. Mengonsumsi kopi bisa menjadikan penyakit asam urat
tidak segera sembuh. Sudah seharusnya penderita sakit asam urat menghindari
kopi.
Orang yang minum obat-obatan tertentu
Orang yang sedang sakit dan terapi dengan minum obat-obatan
juga tidak dianjurkan minum kopi. Meminum kopi bersamaan obat akan mengurangi
efektifitas obat. Selain itu meminum obat juga dapat menyebabkan jantung
berdebar-debar dan meningkatkan rasa cemas.
Beberapa kondisi berikutnya agar waspada dansebaiknya
menghindari kopi adalah wanita hami. Wanita yang sedang hamil tidak dianjurkan
meminum kopi secara berlebihan. Meminum kopi bagi wanita hamil bisa mengancam
janin yang ada dikaqndungan. Wanita hamil terancam atau bersiko mengalami
kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi yang rendah.
Selain wanita yang hamil, kopi yang mengandung kafein juga tidak
di disarankan diminum berlebihan bagi ibu menyusui. Bayi yang masih menyusu
akan terserap ke dalam ASI, sehingga bayi yang diberi ASI bisa menjadi lebih
rewel, susah tidur, dan berisiko mengalami kolik.
0 comments
Post a Comment