Pranatacara Bahasa Jawa. Dilengkapi tips suksesnya



Arti pranatacara

Menurut KBBI, pranatacara atau pewara adalah orang yang bertugas sebagai pembawa acara. Sebagai pembawa acara, pranatacara mempunyai tugas penting untuk memastikan acara yang dipimpinnya berjalan lancar dan sukses. Sebagai MC atau Master of Ceremony, pranatacara harus mengisi jeda antar kegiatan dengan pengumuman, informasi, atau hiburan dan memandu acara dengan cara yang menarik dan interaktif untuk menghibur para tamu dan menjaga keceriaan suasana.

Berikut adalah contoh struktur acara yang biasa digunakan oleh pranatacara dalam membawakan acara, seperti salam pembuka, salam hormat kepada orang-orang penting, pembukaan dengan mengucapkan pujian dan ungkapan rasa syukur dalam terselenggaranya acara tersebut, bagian isi yang menjelaskan rentetan acara hingga selesai, dan penutup yang dapat diakhiri dengan ucapan hamdalah.

Struktur teks pranatacara 

Struktur pranatacara penting diketahui sebelum menjadi pemandu acara. Struktur pranatacara ada 5, yaitu:

salam pembuka, purwaka, isi, wasana, dan salam penutup.

1. Salam pembuka

Mengucapkan salam pembuka yang beragam seperti assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sugeng enjing/siang/Dalu

2. Purwaka

Dalam bagian ini, terdapat beberapa hal yang dapat disampaikan. Pertama, adalah penghormatan kepada tamu yang diurutkan berdasarkan usia, dimulai dari yang tertua hingga yang termuda. Selanjutnya, kita dapat mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya acara tersebut. Terakhir, kita juga dapat memberikan urutan acara mulai dari pembukaan hingga penutup, sehingga tamu dapat mengikuti jalannya acara dengan baik.

3. Isi

Bagian isi merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah acara, karena di dalamnya berisi penyampaian inti acara. Untuk itu, setiap bagian isi harus disampaikan secara detail dan jelas agar peserta atau tamu yang hadir dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan. 

Bagian isi ini dapat terdiri dari beberapa bagian, tergantung dari jenis acara yang diselenggarakan. Misalnya, dalam acara seminar, bagian isi biasanya terdiri dari paparan materi oleh para pembicara, sedangkan dalam acara pesta pernikahan, bagian isi dapat berupa rangkaian prosesi yang dilakukan oleh pengantin dan keluarga. Oleh karena itu, sebagai pranatacara atau pembawa acara, sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menyampaikan setiap bagian isi dengan detail dan jelas agar acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

4. Wasana

Wasana merupakan penutup. Sebagai penutup, pada bagian ini, terdapat beberapa hal yang perlu disampaikan. Pertama, pranatacara perlu menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama menjadi pembawa acara. Hal ini untuk memperlihatkan rasa tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

Selanjutnya, pranatacara juga perlu mempersilakan para hadirin untuk pulang. Hal ini untuk memberikan kesan yang baik dan memberikan rasa nyaman bagi para hadirin untuk mengakhiri acara dengan baik. Dengan begitu, pranatacara dapat memberikan kesan yang positif dan memperkuat hubungan antara para hadirin dan panitia acara

 5. Salam penutup

Pada bagian akhir ini sebagai penutup acara bis dengan ucapan hamdalah dan lain sebagainya sesuai situasi kegiatan yang dipandu.


Tips sukses pembawa acara atau pranatacara

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu seseorang untuk sukses sebagai pembawa acara atau pranatacara:

Persiapkan diri dengan baik

Sebelum menjadi pembawa acara, pastikan diri sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Termasuk mempelajari materi acara, mengetahui profil tamu, dan mempersiapkan skrip atau acara yang akan dijalankan.

Kenali audiens

Ketahui siapa audiens yang akan hadir dalam acara tersebut. Hal ini penting untuk menyesuaikan bahasa dan gaya presentasi agar dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan membuat audiens merasa nyaman.

Jangan lupa berlatih

Berlatih adalah kunci sukses menjadi seorang pembawa acara yang baik. Mulailah berlatih dengan merekam diri sendiri, kemudian minta umpan balik dari orang lain agar dapat memperbaiki diri.

Gunakan bahasa yang tepat

Pilih bahasa yang tepat dan sesuai dengan acara yang sedang berlangsung. Hindari penggunaan bahasa kasar atau tidak sopan yang dapat membuat audiens merasa tidak nyaman.

Buat suasana yang menyenangkan

Sebagai seorang pembawa acara, Anda harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat audiens merasa terhibur. Berikan hiburan dan interaksi yang menyenangkan sehingga membuat audiens merasa betah dalam acara tersebut.

Berpakaian yang sesuai

Pakaian yang dipilih harus sesuai dengan tema dan jenis acara yang sedang berlangsung. Jangan lupa untuk memastikan bahwa pakaian sudah rapih dan bersih.

Tetap tenang dan percaya diri

Penting untuk tetap tenang dan percaya diri saat menjadi pembawa acara. Ingat bahwa Anda sudah mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan yang terbaik untuk menyampaikan acara dengan baik.



Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan dapat membantu seseorang untuk menjadi seorang pembawa acara atau pranatacara yang sukses dan memukau

0 comments

Post a Comment