Susunan acara lamaran dan akad nikah adat jawa

susunan-acara-lamaran-dan-akad-nikah-adat-jawa
Susunan acara lamaran dan akad nikah adat jawa

Susunan acara Lamaran perlu diketahui sebelum mengadakan acara lamaran. Seorang calon pengantin perlu melakukan persiapan agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar. Sudah diketahui secara umum bahwa bila seseorang hendak menikah ada sebuah acara yang harus dilalui, yaitu lamaran. Lamaran merupakan acara pra pernikahan yang sudah menjadi budaya masyarakat luas. Lamaran menjadi sarana pembuktian keseriusan seseorang yang ingin berumah tangga.

Dalam adat Jawa, proses lamaran seorang laki-laki kepada seorang gadis dianggap sebagai proses yang penting sebelum dilangsungkannya pernikahan. Proses lamaran ini biasanya dilakukan oleh keluarga laki-laki yang ingin melamar gadis yang diinginkan.

Proses lamaran dalam adat Jawa biasanya dimulai dengan kunjungan keluarga laki-laki ke rumah keluarga gadis yang akan dilamar. Pada kunjungan pertama ini, keluarga laki-laki akan memohon restu kepada keluarga gadis. Selengkapnya bisa dilihat dalam contoh susunan acara lamaran di rumah yang sering dilakukan.

Acara lamaran biasanya diadakan beberapa bulan sebelum hari pernikahan.  Acara lamaran bisa saja dibuat sederhana maupun konsep mewah, tergantung kesiapan tuan rumah. Namun dalam konsep sederhana maupun mewah secara umum isi acara sama. Bisa menggunakan pembawa acara ataupun biasa saja. Susunan acara lamaran bisa dibuat sederhana seperti di rumah yang sering dilakukan atau di gedung pertemuan jika menghendaki.

Beberapa orang yang hendak mengadakan acara lamaran terkadang masih belum punya gambaran mengenai isi acara lamaran, sehingga mereka perlu mencari referensi tentang isi acara lamaran. Wajar saja karena dengan tahu susunan acara lamaran yang sering di lakukan, maka persiapan-persiapannya bisa lebih jelas dan bisa menentukan langkah -langkah yang akan diambil selanjutnya.

MC perlu tahu susunan acara lamaran dan akad nikah

Susunan Acara Lamaran dan Akad Nikah Adat Jawa juga penting diketahui bagi seorang MC atau pranatacara. Sebagai MC atau pranatacara hendaknya mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai adat-adat Jawa yang ada di masyarakat. Termasuk budaya pra pernikahan. Karena tak jarang bila kita sudah dikenal sebagai pembawa acara atau pranatacara, kita juga akan sering dimintai bantuan untuk mengarahkan pada acara-acara pra pernikahan seperti pada saat proses lamaran. 

Nah, tentu sebelum kita mengarahkan suatu acara harus tahu apa saja isi acara yang akan dipandu. Karena tidak sedikit pamangku gati akan menyerahkan sepenuhnya kepada pembawa acara karena mereka juga kurang begitu paham isi acara lamaran. Tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bila kita bisa turut memberikan sumbang sih untuk kelancaran acara.

Berikut ini contoh susunan acara lamaran dan akad nikah adat Jawa

Susunan acara lamaran

Baik langsung saja saya berikan isi acara atau susunan acara yang akan berlangsung pada acara lamaran:
  1. Sowanipun kulawarga ageng (kakung lan putri)
  2. Pembukaan
  3. Atur pambagyaharjo dari pamangku gati
  4. Atur Pasrah lamaran
  5. Atur panampi lamaran
  6. Adicara adat. isinya yaitu:  
  • Pasrah sanggan
  • Lintu kalpiko(tukar cincin) 
    7. Sumene (istirahat)
    8. Dunga panutup

Penjelasan susunan acara lamaran dengan bahasa Indonesia

  1. Kedatangan keluarga besar (pihak laki-laki dan perempuan)
  2. Pembukaan
  3. Sambutan tuan rumah
  4. Penyampaian Pasrah lamaran
  5. Penyampaian panampi lamaran
  6. Adicara adat. isinya yaitu:  
  • Serah buah tangan
  • Tukar cincin
    7. Istirahat
    8. Doa penutup

1. Datangannya calon mempelai laki-laki bersama keluarga 

Acara lamaran baru dimulai ketika keluarga serta calon mempelai laki-laki telah tiba dan duduk dengan nyaman. Sebagai tuan rumah, hendaknya bersiap menyambut dengan memposisikan diri di pintu rumah. Bisa dimulai dengan bapak-bapak berdiri dan diikuti ibu-ibu berjajar memberikan sambutan dan mempersilahkan masuk. 

2. Pembawa acara membuka acara 

Jika menggunakan pembawa acara, maka setelah semua tamu duduk dengan nyaman maka acara bisa dimulai. Pembawa acara bisa membuka acara dan membacakan susunan acaranya. 

3. Sambutan tuan rumah untuk hadirin semua.

Adakalanya setelah pembawa acara membuka acara akan dilanjutkan acara sambutan oleh tuan rumah melalui seseorang yang sudah ditugaskan sebagai wakil, namun bisa saja hal ini diwakili langsung oleh pembawa acara. Hal yang disampaikan intinya adalah mengucapkan selamat datang kepada semua yang hadir, menginformasikan acara yang sedang berlangsung, ucapan terima kasih atas dukungannya semua pihak hingga bisa terselenggaranya acara dan meminta maaf bila dalam penyambutan hadirin semua ada hal yang kurang berkenan.

4. Pasrah atau penyampaian tujuan kedatangan keluarga laki-laki

Pasrah merupakan acara inti. Pasrah biasanya dilakukan oleh seorang wakil sebagai duta dari keluarga laki-laki. Duta atau juru bicara inilah yang akan menyampaikan maksud kedatangannya beserta rombongan yang untuk melamar. Selain bermaksud melamar, duta  akan menyerahkan buah tangan yang telah dibawa oleh keluarga laki-laki.

5. Tanggapan atau jawaban dari pihak keluarga perempuan 

Setelah pihak keluarga laki-laki selesai menyampaikan maksud dan menyerahkan buah tangan yang dibawanya, maka selanjutnya gantian pihak perempuan melalui juru bicaranya memberikan tanggapan. Tanggapan di sini menentukan apakah lamaran pihak laki-laki diterima dan bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan atau sebaliknya. Jadi sesi ini sangat penting dan menjadi penentu suksesnya acara lamaran.

6. Simbolis penyerahan buah tangan atau seserahan

Apabila diterima, maka acara selanjutnya adalah simbolis penerimaan seserahan. Pertama antar wakil kedua pihak keluarga saling jabat tangan dan difoto. Kemudian bapak kedua mempelai saling jabat tangan dan difoto. Lalu ibu dari mempelai laki-laki menyerahkan seserahan ke pihak ibu perempuan dan didokumentasikan/foto.

7. Acara simbolis tukar cincin atau perhiasan (jika ada)

Acara dilanjutkan dengan tukar cincin oleh kedua calon mempelai. Dalam prosesinya pihak ibu dari mempelai laki-laki akan memasangkan cincin kepada calon mempelai perempuan. Dan Begitu sebaliknya, ibu dari mempelai perempuan akan memasangkan cincin di jari manis calon mempelai laki-laki. 

Acara ini hanya simbolis jadi bisa saja diadakan atau tidak tergantung tuan rumah.

8. Doa dan Penutupan acara lamaran

Doa sebelum ditutupnya acara merupakan acara yang cukup penting. Doa menjadi penguat harapan kedua keluarga agar rencana kedepan yang lebih besar bisa terlaksana dan tercukupi semuanya. 

Setelah selesai berdoa kemudian acara bisa ditutup oleh pembawa acara.

9. Istirahat/Ramah tamah

Sesi ini merupakan acara santai. Umumnya pada sesi ini akan dikeluarkan minuman dan makanan. Di sesi ini suasana jadi mencair dan para tamu bisa saling berbincang dengan kanan kirinya. 

10. Doa penutup dilanjutkan pamitan  

Setelah lamaran selesai tentu akan dilanjutkan ke acara yang lebih besar lagi yaitu pernikahan. Hajat besar itu merupakan rencana yang banyak tantangan bagi kedua keluarga, maka sudah seharusnya untuk meminta ridha Allah salah satunya adalah dengan berdoa bersama. Doa yang dilakukan orang banyak bisa saja menjadi wasilah kelancaran hajat calon mempelai dan keluarga. 

Pamitan adakalanya diadakan formal dengan juru bicara dari pihak calon laki-laki menyampaikan secara terbuka. Penyampaian pamitan ini juga mendapat tanggapan dari wakil tuan rumah.

Saran dalam lamaran

Acara lamaran merupakan kegiatan yang melibatkan orang lain sebagai pendukung. Para pendukung tersebut diantaranya ada juru bicara/duta pasrah, pembawa acara bagi tuan rumah, juru masak bila diperlukan, saudara yang akan diajak di acara dan lain sebagainya. 

Jika bisa usahakan menghubungi yang bersangkutan jauh-jauh hari sebelumnya. Jangan lupa konfirmasi ulang untuk mengingatkan beberapa hari mendekati hari H. Jangan lupa ketika acara pasrah sanggan, tukar cincin untuk didokumentasikan.

Kesimpulan mengenai susunan acara lamaran

Acara lamaran merupakan sebuah prosesi yang umumnya dilalui bagi mereka yang akan menikah.

Acara lamaran bisa saja dibuat sederhana dan ringkas atau panjang sesuai kreativitas dan budaya masing-masing daerah.

Inti acara lamaran adalah dari pihak laki-laki menyerahkan /menanyakan, dan untuk pihak perempuan memberi tanggapan / jawaban terkait perjodohan.

Hubungi orang-orang yang akan terlibat di acara jauh hari dan konfirmasi ulang bila sudah mendekati hari H.

Susunan acara diatas sifatnya kondisional menyesuaikan keadaan. Adakalanya acara bisa saja berubah urutannya mengikuti kehendak tuan rumah.

Acara tukar cincin, dan serah uang tanda cinta bisa saja tidak ditampilkan atau diganti acara lain.

Demikian mengenai isi atau susunan acara dalam prosesi lamaran. Acara bisa saja disesuaikan kebutuhan, jadi bisa dikurangi atau ditambah. Karena sejatinya acara inti adalah poin 4-5. Acara lamaran bisa saja dibuat secara ringkas atau sebaliknya dibuat durasi yang panjang merupakan kreativitas dan tergantung dengan budaya masing-masing daerah.

Penting juga baca:   Contoh teks panampi lamaran

Susunan acara akad nikah Jawa

Acara akad nikah Jawa pada umumnya diadakan sebelum upacara Panggih dimulai. Bisa diadakan di rumah maupun di gedung tempat Upacara panggih/resepsi dilaksanakan. Acara akad nikah tidaklah serumit ketika acara panggih pengantin, jadi lebih sederhana. Maka sebaiknya perlu tahu susunan acara akad nikah.

Pada prinsipnya acara akad nikah di rumah maupun digedung tidaklah jauh berbeda, namun sebagai pranatacara harus sudah tahu betul apa saja isi acara yang akan dijalankan pada acara akad nikah. Baik dirumah maupun digedung pastinya setiap acara harus disiapkan dengan baik agar apa yang menjadi hajat mempelai bisa berjalan dengan baik dan  lancar pula. 

Susunan acara akad nikah ini melengkapi artikel contoh Teks pranatacara terbaru yang telah saya posting sebelumnya. 

Berikut ini contoh susunan acara akad nikah Adat Jawa

  1. Pambuka
  2. Waosan ayat suci alquran lan sari tilawah
  3. Khotbah Nikah
  4. Ijab Qobul
  5. Doa
  6. Maos Siqot Taklik
  7. Tapak Asma Buku Nikah
  8. Lung tinampen Buku Nikah
  9. Purna
TERJEMAH BAHASA INDONESIA

Contoh susunan acara akad nikah
  1. Pembukaan
  2. Bacaan ayat suci alquran dan Sari Tilawah 
  3. Khotbah Nikah
  4. Ijab Qobul
  5. Doa
  6. Bacaan Siqot Taklik
  7. Tanda tangan Buku Nikah
  8. Serah terima Buku Nikah
  9. Selesai
Pranatacara membuka acara, dan mengarahkan di sesi bacaan alquran, setelah  itu acara akad nikah di atas biasanya sudah otomatis diserahkan ke petugas KUA. Pranatacara memastikan bahwa semua yang terlibat dalam acara tersebut siap. Koordinasi dengan juru rias apakah sudah selesai dan pengantin siap melakukan akad. 

Adakalanya saat akad pengantin perempuan tidak ikut hadir saat ijab, maka perlu dipastikan dan menanyakan kembali kepada calon pengantin perempuan mau ikut ijab atau keluar saat selesai petugas mengambil akad.

Jangan lupa dipastikan untuk mendokumentasikan kegiatan, momen penting ini sangat sayang bila sampai tidak tersimpan dengan baik.

Demikian mengenai urutan acara dalam akad nikah. Sebelum acara dimulai, semua petugas (yang ditugasi) harus dipastikan siap. 

Para petugas seperti siapa yang akan menjadi wali nikah, saksi nikah dari calon temanten kakung ataupun dari pihak calon temanten putri, petugas-petugas harus sudah disiapkannya sebelum acara dimulai.

Baca Juga: 
Selain itu pranatacara juga harus selalu berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan terkait acara tersebut, seperti dokumeter, soundmen dan lain-lain. (Koordinasi dengan mereka). 

Sebagai pranatacara yang baik yaitu paling tidak sudah hadir satu jam sebelum acara dijalankan.

Hal itu berguna untuk bisa melihat situasi dan menyiapkan apa saja yang akan dijalankan.

Semoga artikel sederhana ini bisa membantu. (Mugi artikel sepala menika saget atur biantu dhumateng panjenengan). Artikel lainnya Artikel sanesipun kadasta tuladaha aturipun pambiwara saklebiting adicara panggih temanten Jawi saget mirsani wonten ing ngriki.

0 comments

Post a Comment