Panyandra temanten jawa duta pamethuk (menjemput pengantin laki-laki)

panyandra-temanten-jawa-duta-pamethuk
Panyandra temanten jawa duta pamethuk (menjemput pengantin laki-laki) 


Panyandra temanten jawa duta pamethuk (menjemput pengantin laki-laki) ini sangat penting karena menjemput mempelai pria merupakan bagian yang tak kalah penting dalam acara pernikahan adat Jawa. Contoh teks panyandra manten adat Jawa duta pamethuk (menjemput pengantin laki-laki) ini merupakan kelanjutan dari artikel panyandra pahargyan temanten sebelumnya "CONTOH PANYANDRA TEMANTEN TERBARU. "

Pada saat menjemput mempelai pria, duta pamethuk harus menjaga adab dan sopan santun agar suasana tetap khidmat. Dalam prosesi ini, mereka juga harus memperlihatkan keterampilan dan kemampuan dalam mengemban tugasnya dengan baik, seperti membawa mempelai pria dengan sopan, menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, serta memberikan ucapan selamat datang kepada keluarga pengantin wanita.

Artikel Panyondro Risang Duta Pamethuk ini masih ada kaitan dengan acara sebelumnya karena acara masih panjang dan disini MC/pranatacara sebisa mungkin mengarahkan acara dan membuat acara tetap khidmad namun tetap terasa hidup (tidak sepi). Oleh karena itu, panyondro diberikan dalam rangka menghidupkan suasana dengan memberikan / menarasikan situasi yang berlangsung.


Duta pamethuk adalah orang yang diutus untuk menjemput mempelai pria ketika pengantin putri sudah berada di sasana pahargyan. Umumnya terdiri dari dua orang pria yang berpakaian jangkep pula yang bila sudah tiba waktunya diberikan tugas untuk menjemput serta mendampingi pengantin putra. 

Nah, meski waktunya tidak panjang, dalam langkah menjemput ini juga tidak dilakukan serampangan, namun juga menggunakan ritme tertentu sehingga PRANATACARA perlu juga memberikan panyandra biar lebih terasa khidmad. 

Berikut ini Contoh Panyandra / Panyondro Manten Bahasa Jawa Risang Duta Pamethuk


Mabukuh yayah prayitneng kewuh lah punika ta warnanira ingkang ndaweg hanawug kridha, ana satrya sakembaran kang ngagem busana sarwa prasaja, dedeg pidegsa, tindake susila anoraga. Sanadyan kathah priya ingkang bebasan sacathok gumbalane sakelut rerawise, ingkang wredha boten kirang ingkang mudha taryuna sakalangkung kathah, parandene boten wonten ingkang piniji ing karya minangka sang duta pamethuk, kajawi namung Bapa..(nama orang 1 misal: Suparman) saha Bapa..(nama orang 2 misal suhadi).

Dhasar kekalihipun satuhu priya ingkang sampun lebda ing karya, katitiknwonten ing madyaning bebrayan agung kekalihipun sampun nate dados tetuwangganing para warga. katitik saking solah bawane, ebahing sarira liringing netra, tumapaking pada ngidak wirama, kapracihna kekalihipun satuhu lebda ing budaya, mila pantes minangka duta risang pamethuk.

Dupi prapta wonten ngarsaning ingkang hamengku gati, sigra nyuwun tambahing puji pangestu murih anggenipun hamethuk putra calon penganten kakung, tansah manggih rahayu wilujeng samudayanipun boten wonten pringga bayaning marga. 

Saya mantep piandeling dupi hanampi dhuwung agemanipun calon putra temanten kakung, ingkang awasta Kyai Senggol Modod. Dhuwung dudu sadhengah duwung, ananging dhuwung kang nduweni kasekten linuweh. Lamun winatek sarana weninging cipta, wilahing dhuwung bisa modot sak dhepa dawane. 

Sigra ginelak lampahe, gita-gita dumugi papan paleremenan putra temanten kakung.

Mengarahkan agar duta pamethuk membawa rombongan pengantin laki-laki masuk ke sasana pahargyan


Setelah Duta Pamethuk sampai di hadapan pengantin laki-laki, maka pranatacara juga mengarahkan agar duta pamethuk membawa rombongan pengantin laki-laki masuk ke sasana pahargyan. Begini contoh teksnya:

Sanggya para tamu ingkang satuhu bagya mulya, kawistingal dutha pamethuk sampun dumugi unggyan kang tinuju, nulya hanjengkaraken putra temanten kakung mlebet wonten salebeting sasana pahargyan. Jengkaring pinanganten kakung ginarubyuk para kadang wandawa, binarung ungeling ladrang wilujeng, laras pelog pathet barang. Sumangga.
nuwun.

TERJEMAH BAHASA INDONESIA

Panyandra / Panyondro Risang Duta Pamethuk


Sudah bersiap dengan tugasnya, itulah satria kembar memakai busana yang pantas, badan tegap dan langkahnya berwibawa. Meski banyak laki-laki, yang muda dan gagah, namun yang memang pantas menjalankan tugas sebagai duta penjemput hanya Bapa..(nama orang 1 misal: Suparman) saha Bapa..(nama orang 2 misal suhadi).

Dasar beliau berdua memang sudah berpengalaman, di dalam kehidupan bermasyarakat sudah biasa menjadi panutan. Bisa dilihat dari gerak tubuh dan sikapnya yang sangat mendalami budaya, sehingga pantas menjadi duta penjemput. 
Sudah sampai di hadapan beliau yang punya hajat, berharap tambahan doa melaksanakan tugas menjemput putra calon penganten kakung, senantiasa selamat lancar tanpa halangan di jalan. 
Semakin mantap dan percaya diri dengan menerima keris pegangan calon putra temanten kakung, yang bernama Kyai Senggol Modod. Keris bukan sembarang keris, tetapi keris yang mempunyai kesaktian yang luar biasa. Jika sudah dibacakan doanya maka keris akan keluar dari rangkanya sedepa panjangnya. 

Bersegera dan dipercepat langkahnya menuju tempat putra temanten kakung.

Mengarahkan agar duta pamethuk membawa rombongan pengantin laki-laki masuk ke sasana pahargyan

Setelah Duta Pamethuk sampai di hadapan pengantin laki-laki, maka pranatacara juga mengarahkan agar duta pamethuk membawa rombongan pengantin laki-laki masuk ke sasana pahargyan. Begini contoh teksnya:

Hadirin yang berbahagia, terlihat duta penjemput telah sampai ke tmpat yang dituju, maka pengantin laki-laki segera diajak untuk memasuki sasana pahargyan  Berangkatnya pengantin laki-laki dan rombongan, diiringi dengan gendhing ladrang wilujeng, laras pelog pathet barang. Silahkan.
nuwun.

0 comments

Post a Comment