Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Kopi bisa memiliki cita rasa yang berbeda-beda di setiap tempat. Minum kopi bisa sebagai sebuah gaya hidup yang kini bisa meminum kopi tidak hanya dilakakun di teras rumah, namun sudah tersedia di kafe-kafe yang dirancang khusus untuk penikmat kopi.
Tren ini juga terjadi dalam bisnis kopi yang kian merebak di berbagai tempat. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di Malang pada Tahun 2015, Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Malang, menyatakan bahwa terjadi peningkatan perkembangan dalam bisnis kafe yang lebih tinggi daripada restoran.
Tujuan minum kopi
Orang yang meminum kopi bisa memilki tujuan yang beragam dan dipengaruhi banyak hal, mengkonsumsi kopi memiliki pola dan tujuannya masing-masing. Perilaku orang dalam meminum atau mengonsumsi setiap individu dibentuk oleh adanya kebutuhan. Latar belakang orang yang meminum kopi menurut teori kebutuhan Abraham Maslow, terbagi menjadi lima jenis, mulai kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri.
Kopi memiliki beragam manfaat baik, di antaranya bisa meningkatkan konsentrasi. Namun tidak semua orang bisa menikmati. Kondisi tertentu perlu waspada dan sebaiknya menghindari kopi. Jika memaksa untuk meminum bisa mengganggu kesehatannya.
Wanita yang harus waspada kopi
Orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari minuman kopi adalah wanita hamil. Wanita yang sedang hamil tidak dianjurkan meminum kopi secara berlebihan. Meminum kopi bagi wanita hamil bisa mengancam janin yang ada di kandungan. Wanita hamil terancam atau bersiko mengalami kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi yang rendah.
Selain wanita yang hamil, kopi yang mengandung kafein juga tidak di disarankan diminum berlebihan bagi ibu menyusui. Bayi yang masih menyusu akan terserap ke dalam ASI, sehingga bayi yang diberi ASI bisa menjadi lebih rewel, susah tidur, dan berisiko mengalami kolik.
Efek minum kopi bagi wanita dan laki-laki
Efek minum kopi jangka pendek
Efek langsung menurut pakar kesehatan, para pecinta kopi terkadang akan mengalami salah satu efek langsung setelah minum kopi, yaitu berdebar-debar. Ketika meminum kopi, diyakini bisa meningkatkan konsentrasi, meminum kopi juga bisa memperbaiki mood, mengurangi kantuk saat mata masih mengajak tidur, dan tentunya dengan semangat dan konsetrasi yang baik bisa meningkatkan performa kerja.
Orang yang meminum kopi akan mengalami beberapa efek di antaranya kadar
hormon stres seperti adrenalin meningkat, tekanan darah akan sedikit naik,
detak jantung lebih cepat, dan jantung memompa lebih kuat bagi. Akibatnya
bagi sebagian orang yang tak terbiasa akan menimbulkan sensasi berdebar-debar.
Efek Positif jangka panjang
Jika meminum kopi dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan dapat memberikan efek yang baik dalam jangka panjang, yaitu baik untuk kesehatan jantung. Beberapa manfaatnya untuk jantung misalnya menurunkan risiko gagal jantung, risiko jantung koroner, dan menurunkan risiko meninggal dunia karena penyakit jantung.
Orang yang mempunyai kebiasaan
minum kopi juga akan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit
diabetes tipe 2, stroke, parkinson, dan Alzheimer. Meminum kopi juga dapat
menjadi sumber antioksidan untuk tubuh sehingga dapat memperbaiki sel-sel yang
rusak, termasuk menekan risiko kanker usus.
Minum kopi yang wajar dan tidak
merugikan kesehatan adalah tidak lebih
dari 2–3 cangkir per hari. Meminum kopi dengan takaran tersebut umumnya aman bagi dan bisa memberi manfaat
baqik bagi orang dewasa dan tidak merugikan kesehatan.
Efek negative minum kopi
Meminum kopi juga bisa
memberikan efek negative. Efek negative minum kopi ini apabila tidak meminum
kopi tidak wajar dan berlebihan. Orang dianggap tidak wajar dan berlebihan
dalam mengosumsi kopi apabila meminum 4 cangkir lebih perhari. Efek negative
ini diantaranya :
1. Efek hipertensi
Pendapat mengenai Efek mengonsumsi Kopi memengaruhi terjadinya hipertensi saat ini masih menjadi hal yang diperdebatkan. Kopi yang mengandung mengandung polifenol, kalium, dan kafein memang bisa mempengaruhi tekanan darah. Kandungan kafein pada secangkir kopi sekitar 80-125 mg (Uiterwaal C, et al, 2007).
Dalam sebuah penelitian seorang mahasiswa di karya ilmiahnya menyatakan bahwa orang yang tidak mengkonsumsi kopi memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan orang yang mengkonsumsi 1-3 cangkir per hari. Dan pria yang mengkonsumsi kopi 3-6 cangkir per hari memiliki tekanan darah lebih tinggi dibanding pria yang mengkonsumsi 1-3 cangkir per hari (Uiterwaal C, et al,2007).
Orang yang mengonsumsi kopi yang berlebihan lebih dari 3 cangkir setiap hari dalam jangka yang panjang dan jumlah yang banyak diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit Hipertensi atau penyakit Kardiovaskuler. Menurut analisis dari beberapa penelitian menunjukan bahwa orang yang mengkonsumsi kafein (kopi) secara teratur sepanjang hari mempunyai tekanan darah rata-rata lebih tinggi di bandingkan dengan kalau mereka tidak mengkonsumsi sama sekali.
2. Mengalami Insomnia
Kopi mengandung kafein yang dapat membuat peminumnya tetap terjaga, Kopi juga bisa mengatasi ngantuk, dan meningkatkan konsentrasi. Di balik manfaat kopi, ternyata asupan kafein yang berlebihan dapat mengurangi waktu tidur peminumnya. Kopi yang mengandung kafein jika diminum berlebihan menyebabkan peminumnya mengalami insomnia atau membuat tubuh tidak dapat tidur dengan nyenyak.
3. Perasaan Gelisah dan sering buang air kecil
Efek Kafein di antaranya juga
bisa membuat peminumnya menjadi gelisah
dan cemas. Ia akan gelisah dan mengalami atau terkena serangan panik dan cemas.
Orang yang berlebihan minum kopi juga
akan meningkat frekuensi buang air kecilnya. Kandungan kafein dalam kopi yang diminum
berlebihan dapat merangsang pembuangan
urine dan membuat peminumnya lebih sering
buang air kecil
4. Pencernaan terganggu dan denyut jantung menjadi cepat
Kopi juga dapat memberikan efek
pencahar. Efek ini akan menjadikan penikmat kopi berlebihan akan sering buang
air besar setelah mengonsumsi kopi. Efek samping kopi yang diminum berlebihan ini
dapat membuat usus menjadi lebih aktif dari biasanya. Peminum kopi berlebihan akan
mengalami pergerakan usus yang menjadi lebih cepat.
Ketika perut belum terisi makanan
juga dapat emngalami gangguan jika diminumi kopi. Meminum kopi saat perut kosong
dan berlebihan dalam minum kopi bisa menyebabkan sakit maag, gerd atau juga
diare.
Kopi yang dikonsumsi terlalu banyak
dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Detak jantung tidak hanya
cepat, namun juga memilki irama yang berubaan yang menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan.
5. Mengalami gangguan ketika berhenti
Orang yang sudah terbiasa minum
kopi berlebihan juga bisa terserang Caffeine withdrawal. Kondisi ini merupakan efek samping ketika seseorang
berhenti dari kebiasaannya meminum kopi. Orang yang mengalami efek samping seperti
merasakan sakit di kepalanya, pusing, mual, cepat lelah, sulit konsentrasi,
hingga suasana hati yang cepat berubah bisa jadi terkena Gangguan Caffeine withdrawal
0 comments
Post a Comment