![]() |
Sikap dan perilaku umat islam yang baik sesuai hadits Rasulullah Muhammad |
Sikap dan Perilaku- Islam sebagai agama yang mengajarkan kasih sayang, persaudaraan, dan kebaikan kepada sesama manusia memiliki ajaran yang kuat tentang sikap dan perilaku yang baik.
Islam melalui Al-Qur'an dan hadits memberikan panduan lengkap untuk meniti kehidupan agar bisa teratur dan tidak ada yang dirugikan. Al-Qur'an adalah Kalamullah, sedang hadits merupakan penjabaran Al Qur'an yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Saw.
Hadits yang memberikan tuntunan sikap dan perilaku umat islam
Salah satu hadits yang menjadi pedoman dalam hal ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Al Mubarak dari Syu'bah dari Qatadah dari Anas dari Nabi Muhammad ﷺ. Hadits tersebut menyatakan, "Tidaklah (sempurna) iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai untuk dirinya sendiri." (HR. Tirmidzi no. 2439)
Dalam hadits ini, Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan pentingnya mencintai sesama muslim sebagaimana kita mencintai diri sendiri. Artinya, cinta dan kasih sayang yang tulus harus diberikan kepada saudara seiman tanpa memandang perbedaan ras, suku, atau latar belakang sosial.
Hadits-hadits pendukung tuntunan sikap dan perilaku umat islam yang baik
Sikap dan perilaku yang baik berdasarkan hadits ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Cinta dan Kasih Sayang
Umat Islam harus memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang tulus terhadap sesama muslim. Ini berarti menghormati, menghargai, dan peduli terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan saudara seiman dengan cara yang sama seperti kita mencintai dan menghargai diri sendiri.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Bukhari no. 2262, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya untuk disakiti. Siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat".
Dari hadits ini, kita diajarkan untuk tidak melakukan kezaliman terhadap siapapun, terutama sesama muslim. Sikap yang baik adalah menjauhkan diri dari tindakan yang menyakiti, merugikan, atau menzalimi orang lain.
Membantu Sesama
Hadits tersebut juga mengajarkan pentingnya saling membantu dalam menjalani kehidupan ini. Jika kita membantu saudara seiman dalam memenuhi kebutuhannya, maka Allah juga akan membantu kita dalam memenuhi kebutuhan kita. Menolong sesama muslim dengan memberikan bantuan material atau moral adalah sikap yang mulia dan dianjurkan dalam agama Islam.
Menghilangkan Kesulitan
Menurut hadits tersebut, siapa pun yang membantu menghilangkan kesulitan atau kesusahan seorang muslim, Allah akan menghilangkan satu kesusahan baginya pada hari kiamat. Oleh karena itu, sikap baik umat Islam adalah selalu siap membantu saudara seiman yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan, baik secara fisik maupun emosional.
Menutupi Aib
Dalam hadits terakhir yang disebutkan, Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan pentingnya menutupi aib seorang muslim. Menjaga kehormatan dan martabat saudara seiman adalah tindakan yang sangat dihargai di dalam Islam. Sikap yang baik adalah tidak mengungkit-ungkit atau menyebarkan aib orang lain, melainkan menjaga kerahasiaan dan kehormatan mereka.
Kesimpulan
Dalam ringkasan, hadits-hadits di atas memberikan pedoman yang jelas tentang sikap dan perilaku baik umat Islam. Cinta dan kasih sayang, menghindari zalim, saling membantu, menghilangkan kesulitan, dan menutupi aib adalah beberapa sikap yang harus dimiliki oleh umat Islam. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran ini, umat Islam dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, penuh kasih sayang, dan saling mendukung satu sama lain, sesuai dengan ajaran agama Islam yang mulia.
0 comments
Post a Comment